Wisudan Abdi Dalem Sawal Dal 1951 J

Sebanyak 324 Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menjalani wisuda pada Selasa (3/7) di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan mulai pukul 09.00 WIB. Jumlah tersebut terdiri dari 246 Abdi Dalem Reh Punokawan dan 78 Abdi Dalem Reh Keprajan. Setiap tahunnya, keraton menggelar dua kali wisuda kenaikan pangkat yang dilaksanakan pada bulan Sawal dan bulan Bakda Mulud seperti yang dilaksanakan pada bulan Januari lalu.
 
 
Wakil Penghageng II Parentah Hageng KPH Yudahadiningrat menuturkan bahwa hari pelaksanaan wisuda biasa jatuh pada Selasa Wage sesuai Wiyosan Dalem (hari lahir Sultan) kecuali terdapat Hajad Dalem yang memiliki waktu berdekatan. Beliau menambahkan bahwa jumlah Abdi Dalem yang diwisuda pada periode ini merupakan yang terbanyak dari semua Wisudan Abdi Dalem yang pernah digelar. Abdi Dalem yang diwisuda menerima sertifikat resmi dari keraton berisi pernyataan kenaikan pangkat atau pemberian kedudukan yang disebut serat kekancingan.

 

Serat kekancingan diserahkan kepada Abdi Dalem Reh Punokawan oleh Penghageng II Parentah Hageng KPH Wironegoro, sedang penyerahan serat kekancingan kepada Abdi Dalem Reh Keprajan dilakukan oleh Penghageng II Tepas Tandha Yekti GKR Hayu. Dari Abdi Dalem Reh Punokawan, terdapat KPH Notonegoro, suami GKR Hayu, yang turut diwisuda sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridha Mardawa. Sedangkan dari Abdi Dalem Reh Keprajan, terdapat pejabat daerah yang turut diwisuda, diantaranya adalah pejabat Sekda Kabupaten Bantul, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sleman, dan Wakapolresta Yogyakarta, AKBP. Ardiyan Mustakim, S.IK.

Setelah seluruh Abdi Dalem selesai diwisuda, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan atur panuwun (penyampaian terima kasih) oleh KRT Wiraningrat yang mewakili para Abdi Dalem yang lain. Penghageng Kawedanan Hageng Panitraputra GKR Condrokirono selanjutnya memberikan sambutan dan pesan kepada seluruh Abdi Dalem agar senantiasa mengamalkan sikap Nyawiji, Greget, Sengguh, dan Ora Mingkuh. “Abdi Dalem harus senantiasa menjaga nama baik dan keluhuran keraton, menjadi Abdine Budaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Serta harus mampu memberikan tuladha (contoh) yang baik bagi masyarakat,” pesan beliau. Prosesi ditutup dengan pembacaan doa oleh Abdi Dalem Kanca Kaji Mas Bekel Ngabdul Wahab.

Ds C06301