Sambut Sumpah Pemuda, Keraton Yogyakarta Pentaskan Mandhalasana untuk Bhinneka
Minggu (27/10), tepat pukul 09:30 WIB, suara korps musik prajurit Keraton Yogyakarta terdengar mengiringi langkah para Abdi Dalem Musikan yang akan menggelar pentas “Mandhalasana untuk Bhinneka”. Selain menyambut Sumpah Pemuda, pentas kali ini diselenggarakan untuk menggaungkan semangat kebhinekaan dari Yogyakarta.
Lima belas orang Abdi Dalem Musikan yang pagi itu dikonduktori KRT Waditrawinata tampil memainkan beberapa alat musik diatonis, seperti trompet, trombon, french horn, alto saxophone, tuba, dan perkusi. Selama kurang lebih 45 menit, korps Abdi Dalem Musikan mengumandangkan instrumental lagu kebangsaan, nasional, dan daerah.
Bagian awal pertunjukan dibuka dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa. Selanjutnya, Abdi Dalem Musikan membawakan lagu-lagu daerah seperti Bungong Jeumpa, Ondel-Ondel, Apuse, dan Yamko Rambe Yamko. Pada bagian akhir, mengalun lagu-lagu wajib nasional, antara lain Bhinneka Tunggal Ika, Garuda Pancasila, Bangun Pemudi Pemuda, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Bagimu Negeri. Pada lagu Bangun Pemudi Pemuda, Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo, KPH. Notonegoro, berkenan menjadi dirigen dan berhasil mengajak pengunjung untuk bernyanyi bersama.
Pertunjukan kali kedua dari Abdi Dalem Musikan pasca kemerdekaan Republik Indonesia tersebut mendapatkan sambutan yang positif. Beberapa kelompok paduan suara mahasiswa terlihat hadir dan turut menyanyikan lagu-lagu yang dimainkan sepanjang pertunjukan, seperti Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Gadjah Mada, PSM UIN Sunan Kalijaga, PSM Universitas Negeri Yogyakarta, PSM Widya Mataram, Paduan Suara Sekolah Menengah Musik, dan Paduan Suara Padmanaba (Paspad).
Bangga dengan pemudi pemuda Yogyakarta. Terima kasih! PSM @UGMYogyakarta UIN Jogja SMM Jogja Universitas Widya Mataram https://t.co/XYVJ8oOh5F
— KPH Notonegoro (@KPHNotonegoro) October 27, 2019
KPH Notonegoro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran serta semua yang mendukung acara. Secara khusus kepada para pemuda yang sejak 1928 mengucapkan sumpah mendukung persatuan Indonesia. Semoga repertoar yang dimainkan dapat menjadi momentum untuk berkarya memajukan bangsa Indonesia dengan semangat keragaman yang membentang dari seluruh penjuru nusantara.
PALING BANYAK DIBACA
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas