Pawiyatan Aksara Jawi bagi Abdi Dalem Memasuki Angkatan ke-4

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sangat kental dengan suasananya yang serba Jawa, baik dari segi busana, tata krama, kuliner, juga bahasa. Karena itu Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Widyabudaya memprakarsai penyelengaraan Pawiyatan Aksara Jawi bagi para Abdi Dalem Keraton Yogyakarta sejak tahun 2016.

Pawiyatan Aksara Jawi merupakan kelas di mana para Abdi Dalem belajar menulis dan membaca aksara Jawa. Pawiyatan tersebut digelar secara rutin, tiga angkatan dalam setahun. Masing-masing berdurasi tiga bulan dengan dua kali pertemuan dalam satu minggu, yakni hari Selasa dan Kamis pukul 10.00-12.00.

“Materi pawiyatan sesuai dengan materi atau judulnya, pawiyatan nyerat lan maos aksara jawi. Maka yang dititikberatkan adalah pengenalan huruf Jawa dan bagaimana cara menulisnya,” ujar KRT Rintaiswara, salah seorang pengajar pawiyatan yang melatih peserta membaca aksara Jawa. Selain KRT Rintaswara, terdapat KMT Projosuwasono selaku pengajar lain yang bertugas mengoreksi penulisan.

Peserta Pawiyatan Aksara Jawi terbuka bagi Abdi Dalem keraton. Tiap kali sebelum dimulai angkatan pawiyatan yang baru, KHP Widyabudaya membuat pengumuman di setiap tepas keraton dan mempersilakan setiap tepas untuk mendaftarkan anggotanya untuk menjadi peserta. Kuota peserta untuk setiap angkatan dibatasi sebanyak 30 orang.

Salah seorang peserta Pawiyatan Aksara Jawi angkatan keempat, MRY Windhupurnomo mengatakan, “Harapan saya mengikuti pawiyatan aksara Jawa untuk menyempurnakan tata krama, tata susila, dan sopan santun.” Abdi Dalem yang mengikuti pawiyatan ini dibebaskan dari biaya, dan akan memperoleh fasilitas berupa alat tulis, buku materi, minuman dan makan siang. Usai mengikuti Pawiyatan Aksara Jawi, para peserta yang memenuhi syarat kelulusan akan mendapatkan partisara atau ijazah.