Tamanan Seri ke-49, Anak Cerdas, Bijak Berinternet

Gadget atau gawai bisa jadi perpustakaan mini yang isinya penuh pengetahuan. Orang tua dan anak-anak bisa mencari tahu banyak hal seperti dinosaurus, planet-planet, tumbuh-tumbuhan, bahkan cara membuat kue yang enak! Selain itu, banyak perangkat digital yang bisa digunakan untuk beragam kegiatan. Misalnya, seorang seniman digital berkreasi dengan menggambar, membuat video lucu, atau menciptakan musik. Keren, kan?

Namun demikian, tantangan dunia maya juga perlu diperhatikan. Tidak semua konten bisa diakses anak-anak dan tidak semua konten ramah untuk anak. Ada pula pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kepolosan serta keingintahuan anak untuk mengambil keuntungan pribadi maupun kelompok.

Konten Berlogo 2

Orang tua wajib membantu anak untuk menetapkan aturan mengakses dunia maya atau digital. Buat dan terapkan aturan waktu sehingga tidak mengganggu waktu belajar, bermain, dan istirahat anak. Pilihkan tontonan yang aman untuk usia anak. Ingat untuk tetap mengajak anak menjelajah dunia nyata, tempat mereka bisa berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman-teman. Terapkan pula posisi mata dan tubuh yang baik saat anak-anak menggunakan gawai untuk berselancar di internet. Jangan lupa untuk menjaga kerahasiaan pribadi dan memilah hal-hal apa saja yang bisa dibagikan secara bijak di dunia maya.

Konten Berlogo 3

Melalui video edukasi kali ini, Keraton Yogyakarta mengajak orang tua untuk membantu anak-anak menjadi pengguna internet yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab. Ingat, peran orang tua adalah membimbing, bukan melarang sepenuhnya, agar mereka bisa merasakan manfaat positif dari kemajuan teknologi dengan aman. Selain itu, Keraton Yogyakarta senantiasa mengimbau masyarakat dengan bijak dalam menerapkan penggunaan gawai untuk anak usia dini. Perihal ini sesuai anjuran American Association of Pediatrics (AAP), anak-anak diperkenankan menonton video dengan catatan waktu (maksimal 1 jam sehari) dan pendampingan orang tua. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak mendapatkan paparan gawai sama sekali. 

Selama pendampingan, orang tua dapat mengajak anak berinteraksi dan berdiskusi tentang video edukasi yang baru saja dilihat. Interaksi antara keduanya dapat dibangun dengan mengajukan pertanyaan atau diskusi dan praktik, sehingga terjadi proses timbal balik. Proses pendampingan orang tua dalam setiap kegiatan belajar dan tumbuh kembang anak menjadi salah satu kunci keberhasilan pengasuhan. 

Konten Berlogo 4

Simak video edukasi selengkapnya melalui kanal YouTube: Kraton Jogja