Batik merupakan bagian dari busana. Batik juga bertindak sebagai presentasi sosial dan kedudukan kebangsawanan. Aturan mengenai penggunaan batik berdasarkan motifnya rupanya telah diatur dalam beberapa arsip keraton sejak awal tahun 1800. Demikian pula tentang aturan batik sebagai kelengkapan busana. Seiring dengan pergantian Sultan, praktik berbusana pun mengalami perubahan. Melihat kecenderungan ini, Keraton Yogyakarta berupaya untuk menelusuri pelbagai motif batik yang tercatat sebagai bagian dari tradisi simbolis, sekaligus menyajikan aturan penggunaannya.

Penelusuran tersebut selanjutnya diwujudkan dalam bentuk katalog. Bagian terpenting dari katalog ini adalah terdokumentasinya berbagai motif batik yang menjadi Awisan Dalem atau motif larangan. Katalog Awisan Dalem Bathik Vol. 1 Motif Parang menghadirkan ulasan lengkap mengenai beragam motif parang serta aturan penggunaannya di Keraton Yogyakarta.

Untuk memenuhi kebutuhan Sahabat Kraton Jogja, buku elektronik (e-Book) tersebut dapat diakses bebas melalui website ini. Sedangkan, buku cetak dapat diperoleh di Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat atau mengajukan permohonan via email: kridhomardowo@kratonjogja.id.